pakaian adat banten - An Overview

Berbeda dengan suku-suku lainnya di NTT, suku Kabola memiliki keunikan pada pakaian tradisionalnya yang terbuat dari kulit kayu.

Langkah selanjutnya adalah penumpahan beras ke badan bayi, pengguncangan buah kelapa ke telinga kanan dan kiri bayi. Penumpahan beras dimaksudkan agar di kemudian hari banyak rezekinya. Pengguncangan buah kelapa dimaksudkan agar selalu ingat bahwa hidup ini akan terus berjalan (ibarat tunas kelapa yang tumbuh terus), sehingga harus selalu hati-hati dan waspada dalam hidupnya. 

Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini adalah nama dan jenis pakaian adat khas NTB dari suku Dayak dan suku Bima:

: Artinya kalung bersusun. Pengertiannya menyadarkan sang Ratu bahwa bila pada suatu waktu ia melakukan kesalahan maka baginya telah tersedia tali yang akan menggantung dirinya (batang lehernya).

Kegiatan ini dilakukan oleh seorang perempuan yang berumur separuh baya. Orang itu disebut sebagai tukang perisik. Tugasnya adalah mengamati secara diam-diam wajah dan tingkah laku si gadis. Untuk itu, tukang perisik harus datang bertamu ke rumahnya.

Gelang kano adalah gelang menyerupai bentuk ban. Gelang yang dikenakan pada lengan kiri dan kanan di bawah gelang burung ini melambangkan pembatasan atas semua perbuatan buruk setelah menikah.

Mereka kemudian mengenakan baju hasil jahitan mesin dengan bahan yang tidak terpaku hanya kapas murni saja. Hal ini kemudian juga menunjukkan bahwa kehidupan mereka telah terpengaruh dari budaya luar.

Pakaian tradisional yang umum dikenakan kaum pria suku Rote adalah berupa kemeja legan panjang dengan warna putih polos.

Passing by means of Apulia (in whichever path) he stopped at Modugno close to Bari, where he lived like a hermit either inside a cave near the grotto from the sanctuary or in a little Benedictine abbey nearby, where he died.

Aksesoris ini berupa : ikat kepala bernama capuq berbentuk mirip udeng khas Bali, ikat pinggang bernama leang berbentuk kain songket bersulam benang emas, dan keris terselip di samping atau belakang ikat pinggang.

Lalu ada ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berwarna merah dengan hiasan kelopak bunga yang terbuat dari bahan kuningan.

Nah sobat semua, itulah ulasan mengenai pakaian adat kepulauan Riau dan penjelasaanya yang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa kita Indonesia tercinta ini. Semoga ulasan diatas bisa bermanfaay untuk anda yang membacanya. Salam

yaitu ikat kepala yang memberikan dua pengertian: Bahwa sang Ratu telah terikat oleh suatu tanggung jawab. Bahwa segala pemikiran here sang Ratu harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

– Gelang kano, yaitu gelang yang berbentuk seperti ban kendaraan yang dipakai di lengan kanan dan kiri di bawah gelang burung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *